Tips Jualan Online Laris di WhatsApp

 Tips Jualan Online Laris di WhatsApp

Setelah kamu tahu beberapa keunggulan dengan berjualan online di WhatsApp terutama WhatsApp Business, sekarang saatnya kamu untuk mengikuti berbagai tips berikut ini agar jualan kamu semakin laris.

Baca juga: Strategi Jualan Online di Media Sosial

Sederhana Tapi Penting

Gunakan nomor khusus untuk berjualan

Memangnya kenapa harus nomor khusus? Maksudnya nomor yang terdiri dari angka khusus, kah? Bukan seperti itu ya. Nomor khusus untuk berjualan yang berbeda dengan nomor pribadi. Nah, itu maksudnya.

Sama halnya dengan pengeluaran pribadi yang tidak boleh tercampur dengan pengeluaran bisnis. Begitu pula nomor yang kamu gunakan dalam berbisnis. Agar konsumen tidak mengalami kebingungan nantinya. Sebab nomor khusus bisnis ini akan menjadi identitas yang melekat pada bisnismu. 

     2. Pastikan manajemen kontak kamu baik

WhatsApp ini mengandalkan kontak dalam berkomunikasi. Tanpa adanya manajemen kontak yang baik, kamu tidak akan bisa berkomunikasi dengan konsumenmu. Untuk itu, kamu perlu memastikan jika manajamen kontak yang ada di smartphone kamu sudah tersimpan dengan baik. Nantinya manajemen kontak ini juga akan berguna untuk poin nomor 6, lho! Cara Jualan Online Laris? Yuk Baca Tips Berikut

Bangun Strategi Bisnismu

      3. Buat rencana dan target bisnis

Tidak ada bisnis yang dapat berjalan tanpa rencana dan strategi yang matang. Apalagi tanpa tujuan jelas. Jika tujuan menggunakan WhatsApp adalah untuk menjadikan produkmu laris manis terjual. Maka kamu harus menyusun rencana yang dapat membantu kamu merealisasikannya. Pada poin setelah ini, LummoSHOP akan mengajak kamu untuk mulai menyusun strategi bisnis yang terarah.

      4. Pastikan katalog tertata rapi dan deskriptif

Manjakan mata konsumenmu dengan tampilan katalog yang rapi. Kreasikan juga katalogmu semenarik mungkin. Jangan lupa beri deskripsi produk yang jelas. Ajak seolah konsumen bisa membayangkan produk bisnismu berada di genggamannya Tips dan Cara Jualan Online, Dijamin Bisnis Anda Makin Cuan! .

Cobalah untuk menggunakan foto yang terkonsep pada katalog produkmu agar tampil beda daripada lainnya. Ketika konsumen menghubungi akun bisnismu untuk pertama kalinya, katalog produk akan bertindak sebagai wajah dari bisnismu. Sama halnya dengan tampilan feed yang berada di Instagram.

Baca juga: 7 Tips Membangun Strategi Media Sosial untuk Bisnis D2C

      5. Manfaatkan WhatsApp Story

Sama halnya dengan Instagram Story, kamu juga bisa memanfaatkan WhatsApp Story sebagai sarana untuk memasarkan produkmu. Buatlah konten yang menarik atau bersifat edukatif dan informatif. 

Instagram membutuhkan interaksi untuk menaikkan engagement sehingga menarik audiens secara luas. Memang sistem kerja dan hasil akhirnya berbeda dengan WhatsApp. Namun tujuannya tetap sama, yaitu mengajak audiens untuk berinteraksi. Itu adalah tanda kalau ada ketertarikan mulai muncul. Sebab jika sudah tertarik, akan lebih mudah untuk kamu arahkan ke penawaran produk.

Tapi ingat, jangan membuat mereka yang melihat story-mu jenuh karena banyaknya story yang kamu unggah. Pastikan kamu mengunggahnya secara bijak Bisnis modal kecil .

      6. Optimalkan broadcast message dengan lebih personal

Mengirim pesan secara serempak dalam sekali waktu memang lebih praktis, namun tidak begitu menyentuh emosional konsumen. Beda cerita jika kamu memanggil nama konsumenmu satu per satu. Mereka akan merasa kamu memang sengaja mengirimkan pesannya secara khusus. Jadi, kamu perlu mengoptimalkan fungsi dari fitur broadcast message ini lebih personal dan bijak untuk meningkatkan penjualan.

     7. Gunakan soft selling dan call to action

Alur bertukar pesan di WhatsApp berbeda halnya dengan saat kamu bertatap muka dengan konsumen. Hard selling memang mengharuskan kamu melakukan pendekatan dengan konsumen agar mereka bisa melakukan transaksi saat itu juga. Biasanya sering kamu temui di toko offline.

Berbeda dengan bisnis online, kamu harus menggunakan metode soft selling. Metode pendekatannya dengan cara membuat konsumen penasaran dan mengeluarkan jurus penjualan di akhir berupa call to action. Manfaat dari model soft selling ini untuk membangun kepercayaan konsumen dan brand awareness yang memang sesuai untuk kebutuhan bisnis online.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Cara Mudah Merawat Baterai IPhone

Rekomendasi Model Rambut Pria yang Trendi